Gairah Terlarang Guru Dan Murid Di Ranjang Panas

“Ahh.. Bokep jepang hot Cih, pikirku, siapa yang butuh wanita. Kusentil ujungnya dengan telunjukku sambil tertawa kecil. aku pakai mobil,” teriakku. Ahh, nikmatnya. ah.. Namun aku masih sangat muda dan miskin pengalaman saat itu, bahkan dengan keseringanku menonton film blue aku masih tidak dapat melakukannya. Hari-hari terasa sangat berat tanpa kehadirannya, bahkan aku pun punya rasa sedih akan kehilangan seseorang (setidaknya itulah yang kupikirkan saat itu). Nikmat, anganku semakin melayang. “Nih..” ujarku saat mengecup bibirnya dan dadanya. Setelah tamat, ia kembali ke Surabaya dan bekerja di sebuah bank swasta yang namanya cukup kondang di Indonesia.Ceritanya sangat panjang (dan siapapun takkan mau mendengarnya, membosankan), namun yang kutahu saat itu aku butuh teman untuk bicara, untuk.. Nia lalu bercerita bagaimana Mas Dita (begitu dia menyebutnya) berhasil meluluhkan gunung es dalam hatinya, dan mengajaknya bertunangan kira-kira dua bulan yang lalu. Kuakui aku masih buta melakukan hubungan seksual, kalau peting sih sering. Soalnya di sana satu-satunya toko buku bermutu dimana kita bisa membaca gratis. ah..” aku mulai merasakan kenikmatan yang ditimbulkan oleh goyangannya di sekujur tubuhku. “Aku sedih..” isakku. mm.. Kuciumi seluruh wajahnya, menjilat bibirnya yang terbuka dan terengah, menggigit lehernya, menghisap puting susu-nya dan tanpa basa-basi kuangkat tubuhku, menaikkan pahanya ke samping, dan menempelkan ujung kemaluanku di permukan liang kemaluannya.

Gairah Terlarang Guru Dan Murid Di Ranjang Panas