“maksut mas andi gimana?????”ahhhhh shhhhh hmmmmmm”Dia langsung berdiri di hadapanku dan menunjukan kontol yang sudah tegang di hadapan memekku, “kamu seharusnya melihat ini meski ini untuk anakmu, tapi kamu memperbolehkan laki laki lain untuk bersetubuh denganmu selain suamimu.”“ahhh maassssss jangan mas, “ dengan dipaksa kakiku mulai di regangkan kontol dia mulai di gesek gesekkan secara perlahan, aku meronta menolak untuk dimasuki oleh kontolnya, “AHHHHH AHHHHH massssss dengan sekuat tenaga dia memaksa dan meneroboskan kontolnya “hmmpppp Hmmmppp Hmmppp masuk lah kontol mas andi yang terbilang besar dan tegannya juga keras”Ahhhhh ahhhhh aku mendesahhhh karena memekku sudah aku serahkan pada seorang yang katanya bisa memasukan anakku , mulai dia mendorong dorong pantatnya blesss bleesss “awwww awwww masssss hiiissss hmmmm… YEahhhhhhhhhh”Aku hanya pasrah mendapat serangan bertubi tubi, dia menggenjot secara keras dan semangat kira kira mungkin 10 menitan dia mengeluarkan spermanya di luar tepat di atas perutku crottt crottttt crottttt…“uhhh buuu makasih udah membuatku enakkk, nanti ibu akan aku buat nyaman”“mas andi udah janji kan, nanti syaratnya gimana kan, gak usdah pura pura lupa”“iyaa pokoknya tenang dan aman”Setelah aku melakukan persetubahan dengan mas andi tak lama bel telepon berbunyi katanya udah jam checkout, kami berdua pun bergegas untuk membersihkan sperma dan lekas pergi dari hotel.Beberapa hari kemudian setelah kejadian di hotel dia menelponku lagi
