Nafsoe Pak Soesno yg telah lama tak bertemoe dgn isterinya di kampoeng mendorongnya oentoek bertindak lebih doeloe sebelom Viola memoelai. BokepJepang “Ssshh…oohh teroes Boe !” Pak Soesno menggeram, tangannya yg kokoh teroes memijati buah dada majikannya. Penolakan yg tak soenggoe-soenggoeh itoe malah memitjoe Pak Soesno oentoek mempergentjar serangan-serangan erotisnya. Rontaan Viola, yg pada dasarnya hanya poera-poera itoe melemah karena birahinya yg makin meninggi. Dgn ketjantikannya, ramboet panjang sedada, badan jangkoeng (172tjm) dgn koelit poetih moeloes, dan wajah Indonya yg mempesona dia menoendoekkan Pak Badhroen, 54 tahoen, dalam seboeah jamoean makan malam. Mata lelaki itoe seperti maoe tjopot memperhatikan badan telanjang Viola yg sempoerna, poetih moeloes tak bertjatjat, boeah dadanya kentjang dan montok dgn peroet rata, pada pangkal pahanya nampak ramboet-ramboet hitam yg lebat menoetoepi daerah itoe. Hoeboengan terlarang itoe tetap berlanjoet hari-hari berikoetnya. Pak Soesno menyedot-nyedot kemaloean Viola dgn nikmatnya, lidahnya menyoesoep masoek mengais-ngais bagian dalam kemaloeannya, sementara tangannya siboek mengeloesi paha moeloes dan pantatnya yg boelat. Moelailah Viola menaik-toeroenkan badannya, dgn posisi demikian kemaloean itoe lebih terasa toesoekannya. Genjotan-genjotan Pak Soesno begitoe dahsyat sampai Viola mendesah sejadi-jadinya mentjoerahkan segala hasrat liar yg selama ini terpendam.OErat di kening dan badan lelaki itoe semakin menonjol yg berarti nafsoenya telah dioeboen-oeboen. Perempoean itoe moela-moela menolak tapi lama-lama dia terlihat semakin menikmati digangbang tiga ‘gorila’
>