Aku
tahu pasti rasanya ngilu dan geli sekali. BokepJepang Di kampus aku bertemu dengan Bu Lia, ia hanya melirikku dan memberikan
senyuman sekilas. Aku biasanya memanggil dosenku ini dengan sebutan “Ibu”,
Ia dosen tetap di Universitasku, bidangnya Kalkulus (untuk mahasiswa
teknik pasti tahu). Tanpa
sengaja kertas itu jatuh. 10 menit aku membiarkan
kemaluan yang masih tegar dan belum merasakan akan adanya tanda akan
orgasme, dan kemudian Bu Lia yang bermandikan keringat dan begitu pun
tubuhku berkata,”Ndra.. Karena sering melirik maka ia mengajar pelajaran jadi
sering salah, ini terbukti dengan perkatannya, “Kok saya sering salah
yach..” hal ini dikatakannya setelah ia berbuat kesalahan untuk
kesekian kalinya. (Oh yach, aku
kuliah di PTS terkenal di kotaku dengan jurusan teknik). “Tentu saja boleh Sayang, tapi izinkan dulu Ibu istirahat sebentar yach…”
Aku
hanya mengangguk kecil, dan dalam hitungan menit Bu Lia sudah terlelap,
sedangkan aku setelah mencabut batang kemaluanku kupandingi tubuh Bu
Lia dan aku berpikir dan seolah tak percaya aku telah bersetubuh dengan
dosenku yang tadinya kuhormati. Tapi karena sedikit
paksaan aku mau juga. Kalau
tidak salah waktu itu aku datang agak telat sehingga pelajaran untuk
sesaat berhenti. Aku mengambil
posisi 69 dan kemudian setelah Bu Lia kembali bernafsu aku meminta
untuk bertumpu pada tangan dan sikunya. Huh… memang dasar rezeki nomplok.,,,,,,,,,,,,,,,,,
