Di sana saya berusaha memasukkan lidah saya ke dalam lembah nikmatnya.“Ahh.. Mata Vivi masih terpejam menikmati ciuman kita. Bokep barat saya jatuh cinta pada pandangan pertama nih..” kata Andi.Saya cuma diam dan sedang melanjutkan tatapan saya. Saya mengambil kesempatan tersebut untuk menurunkan tatapan mata saya ke payudaranya. “Gus, kenalin.. cakepnya.. cakepnya.. Ciuman saya berlanjut ke belakang telinganya. Saya segera mengejarnya keluar. Besoknya dia menelepon saya untuk mengucapkan terima kasih. Pada saat bersamaan dia menggerakkan pinggulnya ke atas ke arah wajah saya sehingga wajah saya terbenam seluruhnya di pangkal pahanya. Lumayan juga pikir saya, tetapi dibandingkan Vivi.., masih mendingan Vivi.. Sekali-kali saya memasukkan jari saya di lubang kenikmatannya yang ternyata tidak begitu dalam. Bagaimana saya menghadapi keluarga saya? Terlihat lubang kemaluannya yang masih sempit dan basah oleh cairan berwarna bening. Kelima jari tangan saya menari-nari di atas buah dadanya, jempol dan jari telunjuk saya berusaha mencari puncak tonjolan buah dadanya. boleh dech.. aduh.. Tanpa pikir panjang lagi saya menyusul si Andi. Saya merasakan Vivi juga menggerakkan pinggulnya dengan gerakan memutar. Cukup lama saya berusaha, akhirnya berhasil juga saya menempatkan klitorisnya di antara jari tengah dan jari telunjuk saya.
