Udah ga sabar yaah??” ejek Mang Dadang sembari melihat raut wajah putih Jennifer yang mengerenyit, entah sakit atau malah merasakan nikmat oleh sentuhan jari lelaki paruh baya itu di belahan memeknya.Mang Dadang terus bergerak dengan lincah saat menelanjangi gadis cantik yang rambutnya diwarna cokelat itu. Video bokep jepang Sedap bahh.ngetshhh!!” celoteh Mang Dadang sambil merem-melek menikmati emutan lembut dari bibir tipis Jennifer.“Enak yaa, Mang??” tanya Jennifer sambil mengocok kontol dan dengan wajah nakal menatap Mang Dadang.“Iiyaah, Neengg!! Padahal banyak penduduk sekitar sini yang hidup dengan mencari apa yang ada didalam hutan ini. Mang Dadang pun tak sabar untuk kembali memasuki memek berjembut halus itu dari arah belakang.“Ouughh yeeshhh!!! Bangun, banguun! Kok ga ada sih? Oughh!! hehee..” imbuh Mang Dadang sambil memperlihatkan botol kecap kecil dan bungkusan plastik berisi garam dapur.“Mari kita panggang!!” seru gadis cantik yang memeknya sudah berhasil di-kontolin Mang Dadang.Sambil mulai memanggang ayam yang ditusuk pake sebuah bambu panjang dan dibumbui kecap sama garam, Jennifer pun beringsut mendekatkan dirinya kearah Mang Dadang yang sedang jongkok sambil memutar-mutarkan tusukan bambu agar ayam hutan yang dipanggang tidak gosong.“Mang..” tanya Jennifer membuka pembicaraan.“Iya Neng.” jawab singkat Mang Dadang tanpa menolehkan wajahnya yang tetap menatap kobaran api unggun.“Sudah berapa lama Mamang jadi penjaga hutan ini?”“Sudah puluhan tahun, Neng.
