Malah ketagihan nanti. Siapa sih yang nelpon malam-malam begini? Video bokep jepang “Kawin sih udah”, sahut Yen sambil ketawa lagi. Kami menanti Kho Ardy besok di sana. Ada enam orang, semuanya Cina. “Keduanya memang sesuai selera Kho Ardy. Fenny tersentak dan menjerit keras.“Ampunn, Mas!” jerit Fenny. Aku akan mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dalam pelukan hangat keduanya.Sambil merangkul keduanya, Fenny di kiri dan Dewi di kanan, kuajak keduanya duduk di sofa ruang tengah. Reaksiku tak terduga. Ooh, betapa beruntungnya aku.“Mikiran apa, ayo”, kata Fenny membuyarkan lamunanku. “Kalian pakai aja rumah Mei, biar aman.”“Jadi Mei udah tau?” tanyaku. Selama ini kami tidak pernah merasa perlu berbagi kegembiraan. Sekarang mereka ingin membagi kenikmatan dengan dua teman yang lain. Keempatnya tersenyum manis.“Selamat datang ke dunia impian”, kata Yen dengan suaranya yang merdu. Ya kan?”
“Siapa yang nolak”, sahutku.“Apalagi dilayani oleh empat wanita Cina yang cantik-cantik dan montok-montok ini.”
“Itulah manfaatnya mempunyai sahabat”, sahut Fenny.“Bisa berbagi suka dan duka.”
“Benar kata Fenny”, timpal Dewi.“Kami semua mapan secara ekonomis.
