Mau tidur masih amat susah karena malam begitu larut, baru jam 8an, dan badan yang amat letih ternyata malah membuat sulit untuk segera beristirahat tidur. Begitu selesai..“Mau diapain lagi Den?”
“Maksud Ibu?” Tukasku.Tersenyum simpul dia dan.. BokepJepang Tapi biarlah, enak ini. Ibu ini memang lihai. Yang kusesali adalah mengapa kenikmatan yang sedemikian dahsyatnya baru kuketahui setelah setua ini. Tapi ya sudahlah biarkan segalanya berlalu dengan alamiah. Pertama yang dipijat adalah telapak kaki. Mendesah. Kupandangi veginya, wow alangkah lebatnya. Celana jeans masih belum dilepas. Eits! Menyentuh veginya. Kutindih lagi dia. Wah kacau ini. Kehabisan nafas aku, ketika kutarik kepalaku naik untuk mengambil udara ditarik lagi kepalaku. Sip. Tanpa banyak buang waktu langsung aku tengkurap di atas ranjang. Telapak kakiku yang telah kaku-kaku ditekan-tekan dan kemudian diurut.Aku tak mau banyak bicara agar Si Ibu lebih fokus pada pekerjaannya dan aku konsentrasi agar kenikmatan yang kuraih dari pijatan-pijatan maksimal. Sukses besar. Celana jeans masih belum dilepas. Aku lepas CD-ku dengan hanya mengangkat pantat terus kuperosotkan keluar dari kaki. Tunggu dulu, rupanya ketika di perut masih ada harapan untuk mendapatkan sentuhan-sentuhan dahsyat itu. Eits! Denn. Sempat kutatap wajahnya, kulihat sekilas-sekilas dia melirik adikku. Giliranku kali ini mendapatkan projek di kota B yang berhawa sejuk dan merupakan kota idolaku.
>