“Luar biasa!” mengatakan demikian sambil menggelengkan kepalanya.Atau ada yang menganggukkan kepala, “Biasa!”. Ujungnya seperti ujung bambu runcing, lebih panjang bagian bawah. Bokep jepang Belum sampai dia menjawab pertanyaan saya, saya sudah mengatakan,“Dik Yuda, Mbak Santi dicium dulu yach!”
“Ach enggak Mbak jangan.”
“Lho kenapa? Ya pasti ada. Itu rahasia perusahaan.Tetapi yang jelas, sebagai seorang penjaga putri cantik, atau penjaga “kebun wisata”, sekali waktu dia saya beri kesempatan untuk mencicipi atau menikmati keSantian “kebun” itu. Saya akan menuruti apa saja yang diminta oleh pelanggan (customer) selama hal itu tidak merusak atau menyakiti tubuh saya atau tubuh pelanggan. Itu tentang tarip. Tiga tahun menjadi cewe bokingan telah memberikan pengalaman hidup yang besar sekali dalam diri saya. Saya biasa memanggilnya Dik Yuda, karena memang usianya baru 21 tahun, tiga tahun lebih muda dari saya. Tetapi ini yang sering, tanpa berkata sepatahpun memberikan lembaran ratusan ribuan dua atau tiga lembar. Seorang notaris dan sekarang sedang merintis membuka kantor pengacara. Saya sengaja memancing nafsu seksnya sedikit demi sedikit.Sementara nafsu saya sudah mulai terbangun dengan pemijatan pada bokong tadi. Mula-mula dia memang menolak.Itu terjadi pada suatu malam minggu di rumah. “Luar biasa!” mengatakan demikian sambil menggelengkan kepalanya.Atau ada yang menganggukkan kepala, “Biasa!”.
>
Gadis Kecil Jepang Yang Imut Menikmati Hubungan Intim Yang Panas
Actors:
Minori Ichikawa / Yooji Agawa