Eshhh.” Dhea mendesah tertahan di tengah percumbuannya dengan Mang Kabir. Ok?”
Mereka tersenyum dan tertawa, lalu saya terkejut
“Oh, anda bapak…oh sorry Asep? Bokep jepang Cesca pun menerimanya dengan sepenuh hati dan menelan habis spermaku. Mang Kabir tampak melonjakkan tubuhnya, saat penis hitam bersunat itu dicium dan disedot oleh mulut Dhea. Ada sekitar 30 menit saya menunggu mereka, tentu saja dengan sudah mempersiapkan segala keperluan pribadi untuk camping. Setelah menjelaskan rute perjalanan dan tempat-tempat yang akan dilewati, mereka bertanya tentang air terjun yang indah itu. Mereka memuji pelayananku yang mampu memberi kepuasan pada mereka, terutama atas rangsanganku pada payudara dan vagina mereka.Setelah dirasa cukup istirahat, Cesca dan Dhea melanjuntukan mandinya. Kuciumi payudara yang indah itu dan kusedot dengan penuh nafsu puting yang sudah tegang itu. Hidung mereka mancung sekali, matanya kebiru-biruan, dan kalau mereka berdiri, saya hanya sepundaknya saja. Dalam sebulan, saya bisa 4 atau 5 kali mendapat tamu yang minta di antar ke puncak gunung itu. Lama perjalanan ke air terjun dari tempat kami menikmati sunrise sekitar 1 jam.
