Kulepaskan baju seragamku, juga celanaku hingga aku telanjang bulat. Aku penasaran dengan suara-suara itu. Bokep jepang Lidah mereka saling sedot. Bu Siska menguru-urut kontol Pak Rio. “Ibu mau khan terus menikmatinya” kataku. Astaga ternyata Bu Siska tak memakai apa-apa dibalik gaunnya. Dihisapnya memek Bu Siska dari bagian luar kedalam. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.Mereka menyudahi bercumbu, kemudian Pak Rio duduk dipinggir meja, kakinya menjuntai kelantai. Berganti dengan desahan-desahan dan rintihan kecil. Memeknya penuh sesak oleh kontolku.Aku mulai mengerakkan pantatku maju mundur. Aku berlutu diatas tubuhnya. Dia mulai menjilati kepala kontol Pak Rio. Kutarik kontolku. siapa.., kamu” bentak Bu Siska ketika tahu memeknya kujilati. Begitu mendekati ruangan Bu siska, aku terkejut. Tangan Bu Siska mengurut-urut buah pelirnya. “Ya.., ya.. Bu Siska menurutinya. Tangan Pak Rio meremas-remas pantat Bu Siska yang padat, sedangkan tangan Bu Siska melingkar dipinggang Pak Rio. Dihisapnya memek Bu Siska dari bagian luar kedalam. Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak dilubang anusnya. Semua buku-buku sudah kumasukkan kedalam tas. Matanya merem melek. Bu Siska menurutinya. Bu Siska menguru-urut kontol Pak Rio. Pak Rio menjilati memeknya hingga bersih.“Kamu puas Sis?” tanya Pak Rio pendek. Memeknya sangat basah oleh cairan spermanya.
