Kontolku sih kayaknya standar saja, sebab ukurannya 14 cm, tapi sebab ayik itu dasarnya orang yang tak aneh2, dan bisa dikatakan lugu, maka dia tetap kaget.Ayik memohon “masjangan mas, saya itu sayang mas, dan kuanggap sebagai kakakku sendiri, kenapa mas tega lakukan ini??” Yik, saya juga sayang kamu, makanya kamu kuberi hadiah yang tak bakal terlupakan, sudah kamu nikmatin aja ya yik bibirku langsung cepat melumat bibirnya dengan memeras dan memilin yikting susunya, ayik mulai mengerang.“ahhhahhmmmhhh ciumanku mulai menurun ke arah yikting susunya, dan mulai kebawah lagi hingga ke liang kenikmatannya, sambil tetap memeras dan memilin2 susunya, saya mencoba menjilat memeknya ( jujur aja saat itu saya juga baru pertama kali melakukannya ) pertama saya juga agak jijik dan sedikit mual, tapi sebab reaksi yang diterima ayik menunjukkan respon positif dengan mendesah agak keras, maka saya juga semakin berani menjilat-jilat kekiri dan kekanan di lubang kenikmatannya.Ayik saat itu udah merem melek merasakan nikmat, sambil terus mendesah mmmphhh..ahhhh..ammpphh..aahhh..mmmphh sebab merasa udah sedikit aman, saya mencoba melepas ikatan tali ditangannya, untuk melihat respon dia yang sudah terangsang, ternyata yang dilakukan sama ayik secara tak sengaja malah membimbing tanganku untuk memilin2 putingnya sambil berteriak.“terrusss maasss mmmpphhh,,,..aahhh, selama 15 menit saya jilat lubang kenikmatannya tiba-tiba dia memegang tanganku dengan kencang sekali, tubuhnya kaku, dan dia
>