Yang kesemuanya itu kian membuat Nita penasaran jadinya.Tengah asyik asyiknya ia melamun, tiba tiba di luar terdengar suara deru sebuah mobil yang masuk kedalam pekarangan rumah itu. Bokep jepang hot sedangkan telapak tangan kirinya ia usapkan pada bian permukaan vaginanya. Nita memberikan senyum, dibalik degup degup jantung yang tak henti henti.Serius doong! Ia tampak lemas dan serasa ingin lekas lekas tidur.Kalau begini sebaiknya, mama tidur saja… kata Bahri kemudian setelah memperhatikan wajah istrinya yang tak bersemangat itu. Pelan pelan Nita bangkit dan menggeser tubuhnya, beringsut dan kemudian membuka ruesliting celana lelaki itu. Kembali ia meneguk air liurnya. Nafasnya terdengar semakin tersengal sengal dan di balik itu jantungnya tak henti henti berdegup.Tubuhnya basah oleh keringat. katanya kemu-dian dan menyilahkan.Terima kasih, pak! perintah Fachdat kemudian. Apa papa salah kalau papa bertanya seperti itu….?Air mata Nita kian mengalir deras. Hingga tak terasa botol telah lulus dengan mudah tiga per empat bagian.Fachdat….ooh….Fachdat….enak…..eenaak….. Begitu ia tiba di muka pintu, dilihatnya bahri sudah membuka matanya.Kamu buang air lama betul… tegur Bahri.Aku berak mejen pa, buang airku keras…..
