sama siapa?”
Aku menggeleng pelan, “Nonton doang. untung dia ngomongnya ngga kenceng. BokepJepang Lalu ia menarik sesuatu di belakang rok mininya sehingga terjatuh ia menutupi jemari-jemari kakinya menampakkan celana dalam coklat muda yang tadi ia katakan..Sampai di sini, aku tidak kuat duduk.. berarti kamu ngga kelayapan..”
Aku tertawa, “Hehehe ciecie bisa aja.. Tapi aku kan udah bilang Cie Sian mau kemari..”, Ciecie itu tersenyum ramah, “Ciecie kamu umur berapa?”, “18..”, jawabnya.Dia tersenyum, “Mmh ya bolehlah.. udah keliatan belon?”
aku terkaget-kaget di tempat duduk menatap wajahnya yang tersenyum manis, “apanya, nih?”dia tersenyum lalu gerakan matanya menunjuk arah diantara kedua kakinya yang membuka sambil berkata pelan, “..celana dalemnya ciecie..”nah, kebayang kan gimana malunya dan merahnya mukaku saat itu ditembak langsung begitu.. Sedang kakak perempuanku yang kedua, Sandra, yang biasa dipanggil Sandra atau Apin, baru masuk SMA dan usianya 15. Umurku saat itu masih 13 tahun dan akan 14 Desember nanti. Beneran deh, dengan tinggiku saat itu yang 134 cm, kalian seolah-olah bisa mengintip isi rok mini Cie Lena yang tingginya 170 cm lebih dan pake sepatu hak tinggi pula. Aku terkekeh juga, meski rada keki dibilang bandel, “Emang iya. Lalu ia sekali lagi mendesakkan pinggulnya.. Ia tersenyum lagi.Lalu mulai menggoyang-goyangkan pantatnya..
>