Papaa.. Bokep jepang hot Papa kemudian membuka dasterku, kemudian Papa tampak semakin bernafsu ketika melihat payudaraku yang berukuran cukup besar.Hasratku sudah menurun dan rasa malu mulai menyergapku hingga aku segera menutupi payudara dan vaginaku dengan kedua tangan, namun Papa malah menyingkirkan tanganku dengan kasar. Aku pun sering membayangkan bahwa yang ada di film itu adalah aku dan pria idamanku, namun ironisnya aku kehilangan keperawanan bukanlah dengan pria idamanku. Badanku mengejang dan cairan orgasme kembali mengalir dengan deras bercampur darah keperawananku. Aku mulai mendesah-desah tak keruan. Nina takut..” isakku mulai menitikkan air mata. Jangan, Pa. Ahh.. Jarinya dengan lincah menggosok-gosok lubang vaginaku yang mulai basah. Papa mengelus-elus punggungku ketika aku menangis, namun nafas Papaku terdengar berat dan kurasakan penisnya yang membesar menekan perutku. Penis Papa yang panjang dan besar terasa menyodok dinding rahimku hingga membuatku orgasme untuk kedua kalinya.Papa tampak masih bernafsu menggenjot vaginaku. Papa tampak senang melihatku mengalami orgasme yang pertama. Nanti pasti kamu ketagihan,” bisik Papa sambil terengah-engah, setelah itu tangan Papa mulai menyusup ke dalam celana dalamku dan meremas kembali pantatku dari dalam.Aku berkali-kali melawan, namun tak berdaya karena perbedaan tenaga kami.
