Kini aku hanyalah seonggok daging untuk dikonsumsi binatang jahanam itu. “Lusi…Lusi, kamu bener-bener naif, janji itu kan untuk diingkari, hehehe” jawabnya sambil terus menekan penisnya ke dalam vaginaku. Bokep barat Pesta itu mulai liar dan berubah menjadi pesta seks, orang-orang yang bercengkerama mulai duduk merapat, saling raba, dan saling bercumbu dengan pasangan masing-masing. Kali ini ia melakukannya dengan sangat lembut dan penuh perasaan membuatku terbuai dalam sentuhan-sentuhan erotisnya. Perusahaan itu bernama PT. mau joged ya?” mukaku makin panas mendengar ejekan demi ejekan yang terlontar dari mulutnya yang diarahkan padaku. Aku harus berontak menghentikan semua ini, aku adalah wanita baik-baik dan telah memiliki suami yang baik serta menyayangiku, aku tidak boleh tunduk pada pria gemuk berkepala setengah botak ini. Pak Herman memegangi kepalaku dan mendekatkan benda itu ke mulutku“Ayo dong, buka mulutnya…kok malu-malu gitu, pasti belum pernah nyepong ya sama suaminya…tenang, Bapak bisa ajarin kamu kok hehehe!”
Perlahan dengan ragu-ragu, aku mulai membuka mulut kudan memasukkan penisnya yang kira-kira berukuran 17 cm berdiameter 3-4cm itu.
>