Batang kemaluanku serasa ada yang memuntirnya. Sudah lewat tengah malam dan hampir jam satu pagi! Xnxx bokep Jeanne mendesis-desis. Kulebarkan kakiku sehingga Jeanne bisa lebih leluasa mengayuh liang kemaluannya bergeseran dengan batang kemaluanku. Jeanne pandai sekali membuat diriku seperti melayang.Dari ujung batang kelelakianku, Jeanne kembali menyusurinya hingga ke bawah, menjilat-jilat kantung “peluru” batang kelelakianku dengan sesekali mengecup dan agak menghisap kantung “peluru”-ku. Batang kemaluanku masih terasa berdenyut-denyut di dalam liang kemaluan Jeanne yang juga terasa berdenyut-denyut seperti menghisap batang kemaluanku. Batang kelelakianku berdenyut-denyut di antara hisapan dan geseran lidah Jeanne.Kupegangi dan kuelus pantat Jeanne dengan kedua tanganku. Nikmat… Cahaya terang yang “tampak” di mataku digantikan oleh kegelapan yang pekat. “Ooooh Frank… You make me crazy!” kata Jeanne di antara erangannya. Kusisir rambutnya dengan jari-jariku dan sesekali kuraba-raba tengkuk dan balik telinganya.Perlahan jilatan lidah Jeanne semakin turun ke arah selangkanganku. Aku cuma tersenyum dan mencium keningnya dengan penuh kelembutan. I love you, Frank!”
Aku terkejut mendengar kata-kata Jeanne, terutama yang terakhir. Tubuhnya yang putih mulus meliuk dan melenggok dan tak lepas dari pandangan mataku. Pelan… lembut… Jeanne perlahan menurunkan pantatnya, membuat batang kemaluanku masuk semakin dalam.
>