Namun Pak Anton heran, bagaimana mungkin Sasha bisa kembali bergairah seperti itu setelah sekian lama meminum wine itu. Bokep barat Kemarin ada yang ketinggalan!”
“Apa yang ketinggalan, Sasha? Sudah pernah ke dapur rekaman?” goda Pak Anton sehingga Sasha tampak tersipu-sipu malu. Dua hari ini saya ajak makan siang kamu juga menolak. Tanpa menunggu lebih lama, Pak Anton segera menyambut uluran tangan Sasha dan mereka berdua pun berjalan bergandengan kehadapan penghulu yang sudah berdiri didepan sebuah meja yang ditata untuk keperluan upacara itu. Seru Pak Anton dalam hati, itulah kata yang dari tadi ia tunggu-tunggu keluar dari mulut Sasha. Ia tersenyum lebar saat mengamati data-data dalam disket itu. “Ma… masalah apa, Pak?” tanya Sasha berusaha untuk menutupi kegalauannya. Dilepasnya slayer yang masih digigit oleh Sasha dengan pelan. “Hadiah apa?!” tanya Pak Anton heran.Sasha tidak menghiraukan pertanyaan Pak Anton. Cairan bening ikut menetes keluar dari vagina Sasha yang masih tersumbat penuh dengan penis Pak Anton, pertanda bahwa Sasha baru saja mengalami orgasme. Mula-mula Sasha menurunkan celana jinsnya sehingga terlihatlah sepasang jenjang kaki yang mulus dan indah. Sekarang ia hanya memasrahkan dirinya untuk menuruti kemauan Pak Anton.Pak Anton segera beranjak berdiri dan mendekati Sasha.
