Enak nggak? Aku mendapat angin nih.. BokepJepang Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah
spermaku ke wajahnya yang cantik. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah
spermaku ke wajahnya yang cantik. Tampak sexy dan cantik sekali dia malam itu, disamping juga
anggun.Berbeda sekali jika dibandingkan saat aku sedang menikmati tubuhnya,.. Tatapan matanya tampak curiga melihat aku sedang
mengobrol dengan istrinya yang jelita itu. Kutarik Santi ke dalam dan kututup pintunya. “Gimana nih setelah kawin.. Bapak bisa saja.. Kamipun pergi ke lantai di atas, dan menuju
toilet. Mungkin dia sudah dengar kabar akan ke-playboyanku di
kantor.“Ok saya tinggal dulu ya Pak Rahman.. Terus Pak.. Suamiku lemah.. Terus Pak..” desahnya lirih.Tangankupun meraba pahanya yang mulus, dan sampai pada celana dalamnya. Mereka baru menikah sekitar tiga bulan yang lalu.“Oh Santi.. Wah kebetulan
nih, pikirku. Maklum perutku sudah keroncongan, terlalu banyak
basa-basi dengan para tamu undangan tadi. “Kalau nggak ketahuan gimana.. My god..” jeritnya tertahan.Kupegang pinggangnya dan kemudian aku naik-turunkan sehingga kemaluanku maju mundur menjelajahi liang
nikmat istri cantik Pak Rahman ini. Oh.. Janji ya” Santi tampak gembira mendengarnya.Kamipun kembali ke ruangan resepsi. Setelah beberapa menit aku turunkan tubuhnya dan aku suruh dia menungging sambil berpegangan pada
tepian meja. Malam” kataku“Pak Rahman dimana?”“Sedang ke restroom.. Santi suka..” katanya tak melanjutkan lagi jawabannya
karena mulutnya yang mungil itu sudah mengulum kemaluanku.“Enak Pak?” tanyanya sambil melirik nakal kepadaku.
