Bunda Digoda Dengan Film Panas Di Depan Layar

Setelah semprotannya mereda pun aku masih mengocok dan mengisap penisnya seolah tidak membiarkan setetespun tersisa. Bokep jepang hd Kami berpelukan dengan tubuh lemas merenungi apa yang baru saja terjadi.Sofa tempat aku berbaring tadi basah oleh keringat,begitu juga baju panjang muslimah yang tergeletak di lantai,turut basah oleh keringat dan semprotan sperma yang tercecer.****** lebar warna putih yang masih kupakai ini,tak luput dari semprotan sperma pak Hambali hingga basah dann kuyup.Cairan kenikmatan menggenang di lantai,baju muslimahku,dan ******ku.OOhhh….nikmatnya masih terasakan saat2 pak Hambali menyemprotkan cairan cintanya. Aku mengatupkan pahaku menahan rasa geli di bawahku sehingga tangannya terhimpit diantara kedua paha mulusku. “Dik Citra….kamu wanita yang sangat cantik, alim, ber******, dan sangat sopan. ****** lebar warna putih bersih itu, dirapikannya.Dan baju panjang yang masih menggantung di perut dia lepaskan, sehingga kini aku bugil total kecuali ****** lebar yang masih kukenakan di kepala,menjulur sampai ke dada.Sebelum tenagaku benar-benar pulih, Pak Hambali sudah menindih tubuhku, aku hanya bisa pasrah saja ditindih tubuh gemuknya. Celana dalamku yang
berwarna pink dipelorotkannya .“Aaww…!” aku sangat kaget sambil menutupi kemaluanku dengan telapak tanganku. Tanganku yang satu meraba-raba ke bawah dan meraih penisnya, terasa olehku batang itu kini sudah mengeras lagi, siap memulai aksi berikutnya. Tanganku mencoba menahannya agar ia tak menyentuh tubuhku.Namun ia nekat tak menghentikan langkahnya, ‘Dik Citra…tenang Dik…nanti Dik Citra akan merasa nyaman.”Katanya

Bunda Digoda Dengan Film Panas Di Depan Layar