“Ayo sayang, sekarang aku akan membuat penismu muntah,” kata Mbak Santi. ah.. Bokep indo sshh.. Keringat sudah membasahi sekujur tubuhnya. Kuarahkan penisku ke lubang yang basah dan menganga itu. Semakin Mbak Santi memanas birahi, aku semakin terus mempermainkannya dan belum mau melakukan penetrasi. Kedua kakinya meregang ototnya. ooh..” rasanya nikmat sekali penisku didalam vaginanya. Matanya terpejam. Kami bertahan pada posisi itu sampai kami sama-sama melepaskan air mani kami. Yang menjadi pusat perhatianku adalah bentuk payudaranya. “Sorry Sayang aku terlalu nafsu nih” kataku lalu tanganku menyambar susunya yang menggelantung indah. Pada pukul 02.00 pagi, DJ mengumumkan discothique akan terus buka sampai pukul 05.00. “Aduh sayang.. Aku masih dalam posisi jongkok dan penisku masih di dalam vagina Mbak Santi, dan hanya menyeringai melihat kedatangan Lina. Dia sepertinya bingung ketika kuambil dua bantal. Juga nafasku. “Tapi sebentar lagi nagaku akan bangun lagi lho. enak banget vagina kamu Lin..”“Enak kan mana sama punya Santi..?”
Katanya sambil memutar pantatnya yang bahenol. Mbak Santi lantas menggelepar pasrah, tidak kuasa lagi menggerak-gerakkan tubuhnya yang lagi kugarap. Kita lagi nanggung dan bugil begini masa temenmu disuruh masuk..?” sergahku.
