Mbak nila yang memang cantik dan ramah perlahan seperi menjadi figur kakakku di kosanku. Badanku merinding ketika merasakan bibir vaginanya mencumbu jariku dari luar cd.“Uuhhhmm..” mbak nila mengerang ketika jariku mengaduk lembut bibir kemaluannya dari luar cd. Bokep barat Mbak nila dengan syahdunya menjejejak pinggiran matrasku kuat-kuat ketika secara naluriah aku mengaduk-aduk telunjukku didalam kemaluannya. Kini posisi kami berganti menjadi berpangkuan dan saling berhadap-hadapan. Entah dorongan darimana, tiba-tiba saja mbak Nila mendekatkan bibirnya ke telingaku dan berucap lembut.“Don, kamu mau cepet enakan ga badannya? Sensasi yang kurasa tak bisa kulukiskan. Sensasi yang kurasa tak bisa kulukiskan. Saya nila..”Ia kemudian mengulurkan tangannya ramah sambil tersenyum manis.“Doni..” Ujarku pelan sambil menjabat ringan tangannya.Jujur aku jadi agak salah tingkah dan kikuk. Dibiarkannya spermaku membanjiri tangannya, meleleh-leleh dengan bebas.Hingga akhirnya aku kembali mendarat dari klimaks yang dahsyat itu barulah mbak nila melepaskan cengkramannya.Dengan sangat hati-hati ia menarik keluar tangannya dari dalam boxerku. Dibimbingnya telunjukku menyusuri sudut-sudut rahasia yang selama ini hanya milik mas sofyan.“Iyaa… korek yang itu dohhn.. Nikmat yang menjalar-jalar hingga keseluruh tubuhku, membuat badanku tak mampu kukendalikan. Mbak nila.. Mbak nila yang memang cantik dan ramah perlahan seperi menjadi figur kakakku di kosanku. Semuanya terjadi hanya dalam hitungan detik. Ia pun bergerak mendekatan wajahnya hingga tinggal berjarak sejengkal dari wajahku.
