“Kamu manis sekali, Von.” bisiknya lagi, sambil melepaskan kacamata saya yang minus tujuh. Betapa tidak, rasanya nikmaat sekali. Video bokep jepang “Uhh, Ohh.. Nikmati saja.”
Saya hanya bisa diam dan mencoba menikmati. Puting-putingnya berwarna merah jambu kecoklatan, dan tampak agak terangsang oleh sentuhan saya tadi. “Aku sayang sama kamu, kok!” ujarnya sambil mengecup kening saya, “Itu sebabnya aku nggak ingin kamu terlibat jauh di hidupku.”
Saya memeluknya erat-erat, tanpa tahu harus berkata apa pada seorang yang baru saja ‘memerawani’ saya ini. Waktu saya sedang berjalan cepat di trotoar, saya merasa ada yang berjalan di sebelah kiri saya dengan kecepatan yang sama. Rasanya, saya sudah lupa akan kejadian dengan para debt collector seminggu sebelumnya. Rasanya, saya sudah lupa akan kejadian dengan para debt collector seminggu sebelumnya. Saya menyodorkan dua lembar sepuluh pound itu ke arah mereka, dan si wanita Asia langsung menyambarnya dari tangan saya. Sudah tidak ada lagi rasa takut, malu, atau risih di hadapannya, malah saya merasa tidak sabar menanti permainan berikutnya. Aduhh, Jenny benar-benar mengerti bagaimana menaklukkan seorang wanita innocent seperti saya ini. Ia membalas senyuman saya dengan nakal juga. Terasa sekali puting itu mengencang, membengkak dalam mulut saya. Entah kenapa, tapi saya merasakan hal yang berbeda. Ohh, saya tidak tahu apa yang dilakukannya di bawah sana, tapi rasanya sungguh nikmat.
