Aku suka kamar itu karena letaknya di sebelah kamar tamu dan dari situ aku bisa melihat pintu gerbang, soalnya aku selalu ingin tahusiapa saja yang datang. Bokep jepang dan ya ampun!, ternyata ada tujuh termasuk teman Kresna yang tadi. Ia punburu-buru menariknya keluardengan susah payah, lalu langsung mengarahkannya ke sasaran yang tepat, kemaluanku. Ini Kresna, kamu Sita kan?” Begitu kudengar kalau Kresna yang telepon rasanya aku seakan melayang. Mereka mulai bertelanjang bulat dan pakaiannya berhamburan di mana-mana. Setelah hari hampir menjelang pagi, Kresna masuk kembali ke kamar lalu dengan tenangnya membersihkan tubuhku, melepaskan ikatanku lalu membantuku memakai pakaianku. Maka setelah “suit” ternyata Kresna yang menang dan temannya itu menunggu di luar. Kemudianaku mulai menghitungnya, satu.. soalnya dia lumayan cakep untuk ukuran cowok, maka aku mencoba untuk mendekatinya lagi, itung-itung kan kesempatan. Entah kenapa aku langsung mau tanpa berpikir panjang. Dengan cutternya ia berusaha memutuskan tali braku tapi rupanya cutter saja tak cukup kuat, sehingga ia mengambil gunting rumput besar dari laci meja lalu mencoba menggunakannya untuk memutuskan tali braku, tapi tetap tali itu belum mau putus.Setelah lama mencoba, ia punmenyerah lalu ia pun membukanya dengan cara biasa.
