Mau buat gue mabok ya..?” tapi diambilnya dan langsung diteguknya 1/3 gelas, dan kami meneruskan permainan kami dan tiba2 dia mengatakan kalau dia ingin kencing.Nah ini adalah kesempatan yang kutunggu. BokepJepang Aku melakukan semua itu dengan tetap melayani ciuman Nana yang makin lama makin ganas, sampai kadang aku agak gelagapan susah napas dibuatnya.Aku melepaskan diri dari ciumannya dan menuntunnya untuk naik ke tempat tidur. Kebetulan aku lagi BT banget nih, pengen..” kataku dengan wajah galau.Kembali dia tidak menjawab. ”Hai Nana, apa kabar? Aku menurut saja, karena aku tahu Nana adalah orang yang keras dan berprinsip dan aku menghormati keputusan dia.Dikantor pun jika aku ke kantornya untuk meeting kami bertemu tapi biasa saja (tapi dia sudah tidak judes lagi padaku), walaupun dari sorot matanya aku dapat menangkap signal-signal sayang, sehingga aku lebih banyak diberikan kemudahan2 di kantornya. sekarang aku tunggu kamu di lobby aja yah..?” tanyaku
”Hmm..” jawabnya.Di lobby aku menunggu lama dan tidak juga nongol, tapi aku nekad menunggu terus, sampai akhirnya 19.00 dia keluar dan agak kaget melihatku masih menunggunya mungkin dia berharap aku tidak mau menunggunya.