Setelah beberapa lama lalu Win berkata,“Pindah ke tempat tidur aja yuk, nanti kamu kecapean..” Saya pun mengiyakannya lalu kami pindah ke tempat tidur. Kadang-kadang tangan saya berpindah memegang dan meremas pantat Win yang bulat dan padat dengan kuat. BokepJepang Alat kelamin saya meluncur masuk keluar dari vaginanya. Pada suatu hari di bulan Februari 2001 hujan turun rintik-rintik, dan matahari tidak muncul seharian. Sambil memeluk tubuhnya yang halus kuat-kuat dan menekan tubuh saya ke payudaranya yang indah itu, saya mulai menaik-turunkan pantat saya, dan penis saya terjepit dengan kuat sekali di vaginanya. Selama itu Win juga terus menggerak-gerakan pantatnya menggesek kemaluanku. Mungkin karena ia menganggapku masih lebih muda darinya. Tetapi sebagai seorang sahabat.,,,,,,,,,,,,,,,, Belum lama ini akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke tempat yang menyediakan wanita. Saya mendengar nafasnya sangat keras dan terdengar desahan dari mulutnya. Tubuhnya juga melengkung ke atas, dan kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan dengan nafas yang sangat kencang. Saya lalu melepaskan baju saya. Setelah selesai, ia berkata sambil tersenyum ke arahku, “Udah selesai kan?, sekarang pulang ya!” katanya menggoda.
