Semua sudah begitu terangsang membayangkan mulut Dhea di penis mereka, sehingga tidak ada yang bisa bertahan lama. Bokep jepang Wajah Dhea tertutup seluruhnya oleh sperma kuda dan rambutnya lengket karena sperma tersebut. Seseorang berkata, “Lo bakalan ngerasain bagaimana rasanya kuda sayang!” Perlahan tangan Dhea meraih penis kuda tersebut dan mulai menggosoknya, dan tersentak melihat ukuran penisnya. Kemudian ia menggosokan penisnya ke telapak kaki Dhea yang berkerut dan mengejang menahan sakit. Satu persatu dari mereka bergantian mengusapkan penis mereka pada wajah, hidung serta bibir Dhea. Ia bertubuh hitam. Panjangnya dua kali dari panjang penis laki-laki yang pernah dilihatnya, dan tangannya sama sekali tidak bisa menggenggam diameter penis kuda itu. Tidak ada lampu satupun tapi ia bisa melihat cahaya datang dari ruangan sebelah dan mendengar suara-suara. Nafas Dhea tersentak ke ia masuk ke ruangan itu. Semburan demi semburan mengisi lubang kewanitaan Dhea dengan sperma. Sebagian besar sperma itu mengalir turun dan menetes ke budah dada Dhea.Dhea langsung jatuh tersungkur lemas berpikir semua itu telah selesai. Laki-laki itu terus menggosokan penisnya ke telapak kaki hingga jari-jari kaki Dhea yang kukunya dicat merah menyala, sementara semua laki-laki di ruangan itu bergantian mencoba anusnya.
