Kampus Nafsu: Eksplorasi Tak Berdosa

Ini gara-gara ibuku menyuruh pergi ke rumah Tante Eni. ” kataku memelas, ya sebagai alasan juga mengapa aku masih bertahan duduk di tepi dipan. Bokep jepang “ Mbak.., selangkanganku masih sakit nih..! Betisnya mulus ditumbuhi bulu-bulu halus. Alamak.., jauhnya. Lama sekali dia memijati pangkal selangkanganku. Majalah lagi, ah tidak aku harus bicara padanya. Dia tidak membalas tapi lebih ramah. Dari jarak yang begitu dekat ini, aku jelas melihat wajahnya. ” kataku. Setelah mengunci salon, Fera kembali ke tempatku. Toh masih ada hari esok. Shit! Tangannya halus. ketika aku mengikuti dia tersenyum, menantang dengan mata genit sambil mendekati pintu salon. “ Mbak Fera.., aku mau makan dulu. Duduk di tepi dipan. “ Halo..? ”
Yes..! “ Itu kali Mbak, ” kataku datar dan tanpa tekanan. Dia berlalu ke ruangan sebelah setelah membereskan cream. Kalau kini aku berani pasti karena dadanya terbuka, pasti karena peluhnya yang membasahi leher, pasti karena aku terlalu terbuai lamunan. “ I… i… iya sama-sama ” balasku,
Sebenenarnya aku ingin sekali ada bahan yang yang bisa kami omongkan lagi, agar aku tidak perlu curi-curi pandang kepadanya. Sungguh,dadaku tiba-tiba berdetak kencang sekali,“ Bang, Bang kiri Bang..! Dia tersenyum melihatku.“ Maaf Mas, sapu tangan saya ketinggalan, ” katanya.

Kampus Nafsu: Eksplorasi Tak Berdosa

Related videos