Menyorongkan penisku ke mulutnya.“Gantian dong, Mbak”
“Apa muat segede itu..”Tanpa menunggu jawabannya segera kumasukkan penisku ke mulutnya yang mungil. BokepJepang Kemerahan dengan klitoris yang besar sesuai dengan dugaanku. Gayanya klemar-klemer kaya perempuan. Betapa bagus tubuhnya. “Pasti Mbak tak pernah puas ya?”Mbak Sus tak menjawab. Tanganku makin bersemangat. Mungkin malu untuk mengungkapkan. Bahkan aku kini sengaja lebih sering mengobrol dengan dia. Memangnya aku ini bintang sinetron atau model.”“Sungguh kok. Sampai mau remuk tulang-tulangku.”“Tapi kan nikmat Mbak”, jawabku sambil kembali meremas payudaranya yang menggemaskan.“Kita lanjutkan nanti malam saja ya.”
“Ya deh kalau capek. Ya penisnya dong”, kata Krus.“Kok tahu kalau dia susah ngacung?” saya mengejar lagi. “Dik.. Tak salah kalau aku mulai berangan-angan suatu saat ingin menyetubuhi dia.Peluang itu sebenarnya cukup banyak. Jadi tak mengherankan kalau bentuk badannya masih menggiurkan. “Lihat saja. Namun birahiku rasanya tak tertahankan lagi.Setiap malam yang ada dalam bayanganku adalah menyusup diam-diam ke kamarnya, menciumi dan menjilati seluruh tubuhnya, meremas payudara dan pinggulnya, kemudian melesakkan penis ke vaginanya. Mbak Sus hanya tersenyum. aku mau keluar nih ahh..”Tak lama kemudian spermaku muncrat di dalam vaginanya. Kini kedua putingnya ganti kupermainkan.“Dik, tutup pintunya dulu dong”, bisiknya dengan suara agak bergetar, mungkin menahan birahinya yang juga mulai naik.Tanpa disuruh dua kali secepat kilat aku segera menutup pintu depan. Wuih, betapa mulus kedua pahanya.
