Ibu Tiri Yang Ingin Kukentot (volume #35, Adegan #4)

Mata Tantia merem melek keenakan dan desahannya yg terdengar lembut membuat nafsuku mulai memuncak, dan Tantia pun mulai tidak bisa mengontrol dirinya, dia memeluk diriku dengan eratnya, kugerakkan kontolku semakin cepat. Bokep jepang hd Namanya Tantia, berumur 19 tahun. Dinding memeknya yg membungkus kontolku dengan rapat itu semakin membuat kontolku tidak dapat dikontrol lagi, kugerakkan kontolku maju mundur atas bawah menjelajahi semua area memeknya. Keluarganya sedang pergi menengok adik bapaknya yang sedang sakit keras.Malam itu dingin sekali, aku permisi untuk pinjam toilet. Kupandangi dadanya yg berisi di balik BH warna pinknya, kupandangi seluruh tubuhnya, kulitnya yang putih mulus.“Bener kamu cinta ama aku?”, tanya Tantia.“Bener, aku cinta ama kamu!”, jawabku sambil membuka BH dan Celana dalam warna putihnya.Kini ia telanjang tanpa satu benangpun menutupi tubuhnya. Ternyata sesampainya aku di rumah Tantia, kami hanya menerima titipan kunci rumah. Kugerakkan kontolku, maju mundur. Sewaktu Tantia keluar dari kamarnya betapa terkejutnya aku melihat belahan toketnya yg putih dan berisi serta rok mini yang bisa membuat kontolku berdiri seketika. Tiba tiba datanglah setan mesum mengelilingiku dan berbisik bisik di telingaku.“Loh, ada apa?”, tanya Tantia.“Ah, engga apa-apa!”, jawabku.“Kok ngeliatin aku terus?”, tanya Tantia lagi.“Engga kok!”, jawabku.“Kamu cantik, Tan”.“Ah gombal kamu!”, katanya Tantia dengan malu malu.Lama kami berpandangan, dan aku mulai mendekati dirinya.

Ibu Tiri Yang Ingin Kukentot (volume #35, Adegan #4)

Related videos