Aku menatapnya dengan marah, berani sekali mereka berbuat begitu, mentang-mentang suamiku sedang tidak ada.Tiba-tiba aku sangat kaget karena merasa ada sesuatu yang sangat hangat menjalar ke pahaku,“kasian sama memek Non, sudah lama sekali tidak pernah disiram” jari-jarinya terus menjelajahi pahaku yang mulus, aku tidak dapat berbuat apa-apa cuman bisa menutup kakiku rapat-rapat..“Heh…jangan kurang ajar ya!“ kataku dengan geram, “Pak apa-apaan ini, lepaskan aku!” kataku meronta dan memohon ke pada Pak Budi, tapi permohonanku percuma, karena dengan sigap ia malahan membuka pahaku agar Pak Joko bisa leluasa memandangi dan mengerjai vaginaku yang masih terbungkus celana dalam berwarna merah,“Non ga boleh marah-marah seperti itu, apa yang di katakan Joko itu bener, kasian sama Non yang dah lama ga di siram,” kata si tukang kebun sambil meremas-remas payudaraku,Apa yang dikatakan mereka benar, sudah lama aku tida merasakan belaian laki-laki ……seperti ini, aku kangen suamiku, walaupun Mas Roy selama ini tidak dapat memuaskanku,“Sudahlah Non, jangan pura-pura lagi, Non sudah gatel kan itu buktinya cd Non sudah basah banget,” kata-kata itu membuat gendang telingaku terasa mau pecah, ingin sekali rasanya aku merobek-robek mulutnya,“Jaga sikapmu ya atau kamu mau saya pecat!“ ancamku sambil memasang wajah yang garang walaupun aku agak terangsang,“Yang memutuskan dipecat apa diterima itu kan suami non, dan kekuasaan itu sekarang sudah diserahkan ke saya,
>
Ngentot Abg Sma Sampai Puncak Kenikmatan
Related videos














