Dan mulailah tersembul keindahan buah dadanya yang putih dengan puting kecoklatan di atasnya. BokepJepang Pikiran saya sudah melayang jauh. Terdengar nafas Susan mulai tidak teratur. Saya cuma bisa tersenyum,
“San, panas ya di sini?”, sambil saya mengambil saputangan di kantong celana. Dia tidak menolak, dan setelah saya buka bajunya, kelihatanlah buah dadanya yang masih terbungkus rapi oleh BH-nya.Saya lumat lagi bibirnya sambil saya bawa tangan saya ke belakang tubuhnya. Tangannya perlahan berganti posisi memeluk leher saya.Tangan saya yang tadi memegang pinggulnya, turun perlahan ke pangkal pahanya dan akhirnya saya berhasil merasakan betapa mulus dan lembutnya paha Susan. Dia sama sekali tidak berontak dan mulai memejamkan matanya menikmati percumbuan ini. Yang saya tahu semuanya sangat indah. Matanya terpejam merasakan geli dan nikmatnya tarian lidah saya di liang sanggamanya. Susan mendekati saya, dan tangannya dengan lincah melepas celana panjang dan celana dalam saya hingga kini bukan hanya dia saja yang bugil di kamarnya. Tubuhnya bergetar hebat. Sambil memandanginya, dalam hati saya berkata, “Akhirnya saya bisa juga ngelampiasin nafsu yang saya pendam selama ini”.Thank’s banget San…, kalo nggak ada lo, saya kagak tau deh ke mana saya bawa nafsu saya ini”, saya kecup keningnya,lalu saya segera berpakaian dan siap pergi dari rumah Susan setelah saya lihat jam di mejanya, mengingatkan saya bahwa sebentar lagi keluarganya segera
>