Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Bokep jepang hot Sepuluh menit setelah itu, Erik terlihat kejang sesaat sambil mengerang tertahan. ‘Senjata’nya sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh, ada kenikmatan di dalamnya. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel. “Erriik!! Aku mendesah panjang. Tapi Erik menahanku dengan kuat. “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. “Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Maria” Erik melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin. Tapi, dia juga bersikap disiplin. Dan setiba di kamar, aku memeluk Erik sambil mengucapkan terima kasih. “Sempurna” katanya dingin. Kenapa katamu?! Enam bulan pun berlalu.Pada suatu hari yang cerah, mendadak kami dibangunkan oleh Bunda Risa, salah satu pengurus di tempat kami. Erik masih menindihku dan mulai menciumi punggungku. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! “Hmm..kamu menyukainya bukan? Tapi, aku tidak bergerak sedikit pun. Dia sangat memanjakan aku. Tapi, aku tetap tidak bisa beranjak dari sana. Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Kenapa katamu?! Kata Erik, aku sangat cantik dengan baju itu, “Kamu cocok sekali dengan warna putih, sangat matching dengan warna kulitmu..
