“Please.., jangan potretin lagi deh..!” pinta Lia. Xnxx bokep Ke bawah, rok mini tipis motif bunga-bunga, pokoknya totally good looking in all side.“Lia..” ucapnya tersenyum manis sekali sambil menyodorkan tangannya. Aku meminta ijin Lia untuk melepaskan cardigan ungunya.Agak ragu Lia membiarkan aku melepaskannya. Tanpa ragu kulepaskan celana dalam warna putih tersebut sampai ke lututnya. Rasanya aku tidak sanggup lagi untuk hanya motretin, namanya juga bukan profesional.“Tahan posisinya ya Lia..!” aku menghampiri Lia lagi yang masih dalam posisi menungging. “Ready, do you..?” tanyaku pada Lia. Aku perlu waktu sekian detik untuk meluruskan kembali pikiranku yang sudah ngeres banget. Mengikuti permainannya yang keras, aku pergencar remasan tanganku ke buah dadanya, putingnya kupilin-pilin. Lalu Lia beraksi lagi. Lubang vaginanya sudah basah sekali, rambutnya hitam dan setengah dicukur.Sementara di balik jeans. Begitu klitorisnya kupilin-pilin, doi makin kelojotan seperti orang histeris, tampaknya doi orgasme. Lia mengangguk. Tampaknya doi juga agak hot, kuturunkan lagi tali Kamisol yang sebelahnya. Pencahayaannya berantakan. Kemudian menyelip ke celah kemaluannya. Kumuntahkan spermaku di atas permukaan kulit wajahnya yang mulus, sepertinya doi juga puas, dapat membuatku KO.Beberapa hari kemudian, sesuai dengan janjiku, hasilnya kuperlihatkan dan film-nya kuberikan ke Lia. “Ready, do you..?” tanyaku pada Lia. Begitu klitorisnya kupilin-pilin, doi makin kelojotan seperti orang histeris, tampaknya doi orgasme.
>
Pecandu Seks Dan Wanita Thailand Yang Menggoda
Actors:
Sexaddict
Related videos














