Aku merasa jijik dan kotor. Tak jarang sehari penuh aku berada di rumah ibu saat ibu berada di rumah kami menjaga kios jamu.Kadangkala aku memang butuh ketenangan belajar ketika sedang menghadapi ujian semester. Bokep jepang Kubiarkan ranjang moratmarit dan sprei berdarah itu tetap berada di sana. Ayahku sendiri dari suku Ambon tetapi kelahiran Banyumas. Iya Pak, ambil beberapa barang dagangan, jawabku biasabiasa saja.Seperti biasa aku terus saja nyelonong masuk ke ruang dalam untuk mengambil barang yang kuperlukan.Tak kusangka, Pak Herman mengikutiku dari belakang. Sesuatu yang belum pernah kualami sebelumnya. Selama hidup sampai meninggal ayah bahkan belum pernah melihat Ambon.Ayah meninggal karena kecelakaan bus ketika bertugas di Jakarta. Rupanya Ia punya kunci milik ibu sehinga ia bisa bebas keluar masuk rumah kami. Dengan garangnya Pak Herman menindih tubuhku dan menciumi wajahku. Sesuatu yang belum pernah kualami sebelumnya. Meski usia ibu sudah berkepala 4 tetapi masih cantik dan bentuk tubuhnya masih bahenol dan menarik. Bagaimanapun juga aku adalah seorang wanita yeng masih punya rasa malu.Akan tetapi, ketika Pak Herman sudah pergi ada rasa sesal di dalam hati.
