Tapi, dia juga bersikap disiplin. Bokep jepang Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel. Aku lumayan capek, tapi aku senang. “Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. Aku takut dibenci. Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Tersenyum Erik mengecup kepalaku sambil mengelusnya. tidaak!!” aku sangat malu melakukan posisi itu.Tetapi Erik tidak peduli dan melanjutkan kembali permainannya. Erik sangatlah baik padaku. Aku berteriak. Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. Kalau kamu capek, besok bolos saja.”
Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya.“Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”
Erik tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. “Ahh..!!” nafasku makin memburu.Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius. Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku.
>