iya bang, Wilda janji” jawab Wilda sambil mempertautkan kelingkingnya dengan kelingkingku sebagai tanda perjanjian antara kita berdua.“Fiuhh.. Bokep jepang hot Setibanya di rumah, betapa terkejutnya aku melihat Wilda yang sudah berada di dalam rumah dan berada di depan televisi, dan terlihat sepertinya dia menonton sesuatu yang sangat menarik perhatiannya.Jantungku serasa berhenti berdetak melihatnya.. Sering aku berpikir, mengapa sih acara kekerasan, pembunuhan, pemerkosaan apalagi yang dilakukan terhadap anak kecil kok ditayangkan di TV pada siang hari di mana para anak kecil masih bisa ikut menonton dan mencerna siaran itu?Kenapa bukan pada tengah malam saja? bangun udah jam setengah tujuh nih, abang ngga sekolah ya?” sayup-sayup kudengar suara Wilda yang berusaha membangunkan aku. aku berpikir asyik nih kalo bisa menikmati film seni seks yang kemarin itu sendiri di ruang TV, karena selain di kamar bapak dan ibu Sis, di ruang tengah ada juga VCD player jadi setelah Wilda kusuruh tidur, aku bisa menikmatinya sendirian hehehe.. “Iih.. eh, Wilda sedang nonton film apa?” tanyaku lagi.“Film kartun” jawab Wilda.Ahh.. Wilda kok udah pulang?” tanyaku gugup. iya, kebetulan sekolahnya Tia lagi ada libur seminggu, jadi Tia bapak ajak biar nanti Tia bisa jalan-jalan sama ibunya ke Dufan” jawab Pak Sis. Sepulangnya dari rumah temanku, kulihat di halaman rumah ada mobil Honda CRV milik Pak Sis, “kok tumben Pak Sis
