Kala Kalajengking Menggoda Di Atas Panggung 1977

Kupegang penisku mengarah ke daging basah Endang yang membuka, merasakan darahku terpompa di bawah jariku. Dia mungkin akan cemburu. Bokep indo Tetapi dia masih tersenyum saat aku memandangnya, memainkan pikiranku. Aku bergerak di antara paha Endang, meluncurkan tanganku pada daging yang paling berharga yang kutahu, putriku. Itu adalah Endang. Jasku sedang dibuka oleh seseorang di belakangku. Ingin mendoakan keberuntungannya. Dia terlalu emosional dan gelisah sekarang. Ohh Tuhan, penis besar Ayah terasa hebat. Aku juga membayangkan seperti apa rasanya pantat itu di dalam tanganku ketika dia menungganginya naik turun pada penisku, meneriakkan dengan histeris, “Setubuhi aku, Ayah.Setubuhi putri kecilmu. Kemudian penisku mengecil di dalam vagina Endang, dan aku memberinya sebuah ciuman penuh kasih. “Aku harap aku bisa bicara dengannya sebelum upacara,” kulirik arlojiku. Sepertinya ada dua orang di sana. “Aku tahu Ayah merasa bahwa sepertinya Ayah sudah menelantarkan kami. Jika rambutnya tidak lebih panjang, pasti akan sulit untuk membedakan mereka. Kedua putriku mulai saling mencium, Erna memberi kakak kandungnya sebuah rasa dari apa yang akan segera dialami vaginanya. Aku tersenyum pada kelakarnya dan ketika dia berjalan sepanjang aula, aku tidak bisa mempercayai reaksinya pada perlakuanku yang dengan pelan memukul pantatnya.“Mungkin nanti, Ayah bisa mencobanya saat aku tidak memakai pakaian gembung ini.”
Gaunnya turun hingga ke bawah lututnya dan itu terlihat indah, kaki-kaki itu laksana sebuah

Kala Kalajengking Menggoda Di Atas Panggung 1977

Related videos