Boss-ku sudah cukup umur, dan kalau hitungan teliti sekali, tapi lamanya minta ampun, biasanya menunggu boss-ku menghitung, aku duduk-duduk di belakang ruangan kantor yang memang khusus tempat ngumpulnya para sales dari divisi lain. Pukul 19:30 aku sampai di kantor, lampu sudah dimatikan semua, hanya pos satpam dan ruangan putri boss-ku saja yang masih menyala, aku langsung ke ruangannya.“Selamat malam Bu,” sapaku sopan.“Malam, baru selesai Big?”“Yah Bu, tadi ada kesalahan, jadi harus menunggu.”“Oh”“Sekarang saya mau hitungan dengan siapa, Bu?” tanyaku.“Oh ya Mama sudah pulang, sini saya yang hitung!”Aku meyerahkan semua bon kepadanya.“Saya tunggu di luar, Bu,” aku pamitan.“Silakan,” jawabnya singkat.Aku menuju kantor belakang, ternyata tak ada seorangpun di sana, mungkin sudah terlalu malam. Bokep jepang Pukul 19:30 aku sampai di kantor, lampu sudah dimatikan semua, hanya pos satpam dan ruangan putri boss-ku saja yang masih menyala, aku langsung ke ruangannya.“Selamat malam Bu,” sapaku sopan.“Malam, baru selesai Big?”“Yah Bu, tadi ada kesalahan, jadi harus menunggu.”“Oh”“Sekarang saya mau hitungan dengan siapa, Bu?” tanyaku.“Oh ya Mama sudah pulang, sini saya yang hitung!”Aku meyerahkan semua bon kepadanya.“Saya tunggu di luar, Bu,” aku pamitan.“Silakan,” jawabnya singkat.Aku menuju kantor belakang, ternyata tak ada seorangpun di sana, mungkin sudah terlalu malam.
>
Malam Panas Bersama Gadis Manis Bokep 86
Related videos














