“Sshhh…ahh…jangan Pak !” desahnya. Dia semakin terangsang, tanpa menghiraukan bau keringat dan mulut Pak Misno dia mencumbu pria itu dengan penuh gairah. Bokep jepang apakah hal ini akan diketahui oleh Pak Michdan kemudian ? Dengan agresifnya dia melayani ketiga penis hitam, panjang, dan berurat itu. Dua hari setelah kejadian itu Fiona memberhentikan Mbak Jum agar bisa lebih leluasa melakukan kegilaannya. “Gimana Bu, puas ga ?” tanya Pak Misno
Dengan wajah memerah, Fiona mengaku ini adalah permainan ternikmatnya karena mengandung sensasi kasar dan liar yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dia mulai membayangkan bagaimana rasanya bersetubuh dengan orang-orang kasar dan lower class. Dengan agresifnya dia melayani ketiga penis hitam, panjang, dan berurat itu. “Nanti aja Bu, jangan buru-buru, ntar kurang kerasa enaknya !” katanya“Kita main di bak aja yah Pak, airnya udah penuh tuh !” ajak Fiona melihat ke arah bathtub yang airnya sudah mulai meluap. Terkadang Pak Misno menggerakkan pinggulnya sehingga penisnya bergerak seperti mengaduk vagina majikannya.Genjotan-genjotan Pak Misno begitu dahsyat sampai Fiona mendesah sejadi-jadinya mencurahkan segala hasrat liar yang selama ini terpendam.Urat di kening dan tubuh pria itu semakin menonjol yang berarti nafsunya telah diubun-ubun. Mata pria itu seperti mau copot memperhatikan tubuh telanjang Fiona yang sempurna, putih mulus tak bercacat, buah dadanya kencang dan montok dengan perut rata, pada pangkal pahanya nampak
