Aku keluar kamar, kulihat Ines sedang menyiapkan sarapan,
rambutnya basah habis keramas. Cret..cret..cret..terasa kon tolku
disiram oleh cairan cintanya. Bokep indo Aku duduk disebelahnya, langsung memeluk pundaknya. Ih bapak, genit, katanya lagi. kon tol bapak lebih enak, gede banget, terus pak, en tot terus, tusuk yang
dalem no nok Ines, jawabnya sambil bergerak tidak teratur menahan nikmat. Suka banget, saya Ardi, kataku
memperkenalkan diri. Isep terus ya..isepan kamu enak
banget, jawabku terengah. Aku memompa no noknya dan tanganku meremasremas toketnya
yang bergelantungan. Dia kembali
berteriak2 minta segera dien tot. Yang menarik adalah pakaiannya ketat menempel dibadannya sehingga mempertontonkan keindahan toketnya yang montok dan pantatnya yang besar.Segera aku keluar dari rumah dan olahraga ringan didepan rumah, menunggu dia
kembali lagi. Walaupun lemes, dia
mulai mengulum kon tolku lagi.Bapak kok kuat banget sihhh, mulai tadi belum keluar, no nok Ines
aja udah tiga kali, katanya sambil mengocok kon tolku, kemudian kembali diemutnya. O ya enggak lah, masak ditemeni ngobrol sama cewek yang
montok kaya kamu terganggu. Pejuku sebagian keluar lewat bibir no noknya. ouhhh, terus pak. Bapak tiduran aja ya,,biar
kon tolnya Ines isep ampe ngecret.kasian udah terlanjur ngaceng nih. Akupun terus memompa no noknya yang sudah sangat becek. Setelah
reda gelombang kenikmatan yang menerpa, aku berdiri. Aku pun memompa semakin cepat. Enak gak kon tolku, mana lebih enak kon tolku atau kon tolnya
majikan kamu, tanyaku.
>