Ibu Tiri Yang Ingin Kukencani (jilid #21, Adegan #1)

berarti, 1 jam lagi sepupunya pulang, dan dia bisa istirahat setelah sholat subuh di rumah pamannya yg kira2 berjarak 100 meter dari net itu. Intinya sih, saya mau nahan diri, itu aja.” “Nahan diri? Video bokep jepang di Net tersebut, Lemari Es tempat penyimpanan minuman memang sengaja dikunci karena seringnya para user yg tidak bertanggung jawab mengambil minuman tanpa membayar saat sang operator sedang lengah. Perasaan itu semakin menjadi2 saat jemari Toni semakin bergerak cepat di dalam vaginanya yg terasa semakin licin oleh Toni. “Ada lilin, MBa?? “Eh, engga Mas, ada apa? entah karena sebab apa, Novi mulai menghentikan usahanya untuk berontak, sebaliknya,dia malah menekan kepala Toni dengan sisa tenaganya… tentu saja hal tersebut semakin membuat Toni terbenam dalam bukit payudaranya, ciuman dan kuluman Toni pun semakin menggila, Toni terus menjilati puting yang indah tersebut. “Arghhhhh….. Toni sendiri menatap sambil menyunggingkan senyum. pelan2 Ton, perih.” “Iya Nov, tahan ya…” jawab Toni penuh perhatian.. Novi melirik jam di ujung kanan tampilan monitornya, sudah jam 3 dini hari.Novi mulai merasakan kantuk menyerangnya, matanya mulai berat, tapi mengingat kewajibannya, dia tetap berusaha untuk menahan rasa kantuk itu.

Ibu Tiri Yang Ingin Kukencani (jilid #21, Adegan #1)