Tanpa menunggu lama, aku pun langsung melancarkan pandangan mautku. “Ukhti … toketnya besar sekali yah, boleh Bapak remas?”
“Ahhh … ahhh, boleh Pak. Bokep barat Aku pun berinisiatif untuk menuntaskan hajatku dan yang lebih penting lagi … membuat agar Aisya mau melakukannya lagi denganku di kemudian hari, kalau perlu tanpa ajian pemikat sekalipun. Aku keluarkan handphoneku yang berkamera lalu merekam video persetubuhanku dengan wanita berjilbab yang telah lama kuidamkan ini dari arah kanan, sambil tetap menggenjot memeknya yang telah terasa begitu licin karena cairan birahinya yang membanjir. Aku tahu seluruh guru telah pulang, karena akulah yang terakhir berada di ruang guru tadi, jadi sepertinya rencana sore ini akan aman. Remas saja …” Jawab Aisya di sela-sela kehausan birahinya. Begitu saja aku sudah gembira bukan kepalang. Perlahan aku pun mendekati, hingga kemudian duduk di sebelahnya. Ilmu ini telah kukuasai sejak lulus kuliah dulu. Melihatnya sudah mulai agresif, aku pun mengendurkan telikunganku ke tangannya dan ikut memeluk pinggulnya. Aisya Pradana, seorang guru di SMP Negeri ternama di Solo berusia 26 tahun, benar-benar telah membuatku terpesona dan membuatku ingin menikmati guru smp yang cantik ini. Aisya begitu menikmati pengalaman pertamanya bersetubuh denganku, tak heran kalau ia bisa secepat itu mencapai orgasme. Dan tolong panggil saya Aisya saja … ahhh”
“Besar juga yah Ma, Bapak jadi nafsu banget ngeliat
>