“Paahh, aduuuhh, bareng yuuu.. .” Ningsih berteriak keenakan sambil menggigit bibirku. Bokep jepang setelah Papah punya isteri dan anak?” Ningsih terus bergumam sambil membelai dadaku dan sesekali mempermainkan puting susuku yang semakin keras. Ningsih semakin memundur-majukan pinggulnya sehingga lidahku menembus lubang vaginanya semakin dalam. Mamaah berbalik dulu telentang lagi”, perintahku, kami sudah hampir mencapai orgasme. “Iyyaa, yaanng…” aku segera menindihi badannya, dan penisku mulai kembali tegang. Kuremas dan kuhisap buah dadanya, kukulum puting susunya yang merah muda, terasa sedap dan manis. Kamu bilang nggak cinta, tapi lama lama kamu suka juga dimasukin penisnya! Penisku nggak begitu panjang memang, paling sekitar 15 sentimeter, tapi kerasnya seperti besi, dan Ningsih selalu menikmati klimaks dengan sangat bahagia bahkan bisa berkali-kali klimaks dalam setiap kali berhubungan denganku. aku tak akan menerimanya jika dia meneleponku, biar dia tahu rasa, aku tak mau bekas orang lain. “Ada apa Pak?” Ningsih menjawab manis, sambil melirikku. Kubalikkan tubuhnya supaya tengkurap dan dengan bertumpu pada kedua dengkulnya aku mau bersenggama dengan doggy style, supaya penisku bisa kutusukkan ke vaginanya dari belakang sambil melihat pinggul dan pantatnya yang putih dan indah.
