“Dikebun belakang ada kamar mandi dek, Tidak jauh kok cm sekitar 500m”, Jawabnya
“Oh terima kasih bu” dan tak lama dia menoleh kepadaku
“Sayang kamu pesen minum aja dulu aku agak mules jadi mungkin agak lama”. Bokep barat Saya dapat melihat jelas vagina yang memang baru saja dicukur itu dilahap dengan rakus oleh sibapak sambil sesekali tangannya yang besar tadi memilin itilnya Vivi. Tanpa aba2 si bapak memegang tangan Vivi dan coba ngarahkannya ke penis raksasa itu. Pinggul Vivi mulai bergoyang. Vivi membuka jilbabnya dan keringat mengucur deras dari dahinya. Tapi baru kali ini saya melihat dia orgasme pada saat permainan belum dimulai. Tapi yang membuat saya penasaran sekaligus berdegup saya mendengar suara rintihan seorang wanita dari arah rumah kecil itu. Dan dengan komando dari sibapak Vivi mulai mengocok penis itu. Lengkap dengan pakainnya sewaktu dia pergi kekamar mandi tadi. “Haaaaah…!!!” Saya terkejut melihat Vivi, karena biasanya dia harus berjuang keras untuk bisa orgasme dengan saya. “ Pelan2 ya pak…aku takut sakit”, ucap Vivi. Tangan Vivi menggengam erat penis si bapak seakan tak mau melepasnya.
