Kurang puas meremas-remas bokong guru cantik berjilbab itu, Adi menguakkan belahan pantat Siska. Dalam hati Siska hanya bisa berharap spermanya tidak membuahi telur dirahimnya.”Ustazah Siska…emmh”, desah pria itu seraya mencoba mencium pipi Siska.Guru berjilbab itu menolak sembari mendorong Adi dengan mata melotot. Bokep jepang Siska yang begitu kaget sampai lupa menarik tangannya dari situ.”Pak Adiiii keluar!!”, hardiknya panik.Wajahnya yang cantik terbungkus jilbab putih sedada itu nampak pucat karena takut dan malu. dalam hati. dalam hati. Mengetahui mangsanya mengendurkan perlawanan, tangan-tangan kekar pria itu menarik kedua tangan Siska merapat kedinding hingga saling berhimpitan.“Jangan paak, kumohhhon jangaan”, pinta guru berjilbab itu memelas kepada Adi.Tapi sia-sia, tangan kanan pria itu dengan bebas meraba-raba buah dada Siska sambil sesekali meremasnya. Raut wajah cantik yang terbalut jilbab putih itu nampak sedikit mengernyit seakan menahan perih karena mungkin belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke dalam vaginanya.Ketika batangan itu amblas, Siska terdiam, antara bingung, takut, takjub, nikmat dan kaget. Sedangkan tangan kiri pria itu mengunci kedua pergelangan tangan Siska yang merapat didinding. Tanpa menjawab Siska menunggingkan sedikit pantatnya. Penis yang besar itu pun masuk perlahan menggesek dinding lubang vagina Siska dengan gerakan pelan tapi pasti.”Uugghh…mmmh.. Melihat Siska yang protes, Adi segera merapikan pakaiannya tanpa membersihkan penisnya yang masih dilumuri cairan vagina guru berjilbab itu.”Cepat keluar pak”, hardik Siska
