Tumpahan Sperma Dan Air Yang Menggoda (10)

“Ahh.., Zan.., Ahh.., Zan.., Enak Zan..”, desahan Mitha semakin keras saja karena merasa nikmat, seakan tidak peduli kalau terdengar orang di luar.Tidak berapa lama kemudian, Mas Mahen berhenti lalu bertanya, “Yen, boleh sekarang?” Sambil tetap merem, Mitha cuma tersenyum dan mengangguk.“Pelan-pelan yach..”, bisik Mitha mesra. Begitu melelahkan.., namun begitu nikmat. Bokep jepang hot Dia agak kaget dan menghela napas panjang, seolah tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Matanya terbuka, tatap matanya serasa seperti bertanya-tanya. Mas Mahen dan Mitha tersenyum geli pertama kali melihatku, mungkin mereka menganggap tingkahku di dalam kamar tadi lucu, lalu Mas Mahen bertanya.“yon, kamu mau ikut renang?”.“Mau sich.., tapi aku tidak bawa celana renang tuch..”, jawabku agak kecewa.“Tidak pa-pa kok, ntar kita bisa pinjam celana renang di sana..”.Ya sudah, akhirnya jadi dech.., Setelah berpamitan, Mas Mahen dan aku pulang. Good sign, pikirku.Mungkin sekitar setengah jam kemudian baru taksinya datang. Mas Mahenpun mulai menciumi leher Mitha. Kujilati clitoris vaginanya yang sangat menggairahkan itu, dia terengah-engah, “Ahh.., Ahh..”, dan sesekali tubuhnya menggelinjang. Kamu ikut tidak?”. Mitha, Rikha, dan aku yang belum bisa berenang cuma berputar-putar saja di pinggiran, sedangkan Mas Mahen berkelana ke sana ke mari dengan bebasnya.Waktu ada kesempatan, aku tanya pada Mas Mahen soal Mitha.

Tumpahan Sperma Dan Air Yang Menggoda (10)

Related videos