Eksanti menelannya. Video bokep jepang Tadi pagi sih ditungguin, tapi Mas Yoga buru-buru berangkat Mas”, jawabnya sebelum aku bertanya. Aku memandang tubuhku di depan cermin. “Tentang kamu, San”, jawabku pelan. Eksanti masih sibuk membereskan pakaian-pakaian yang bertebaran di atas sandaran kursi sofa. Celana jeans ketat yang dipakainya telihat terlalu longgar pada pinggangnya namun pada bagian pinggulnya begitu pas untuk menunjukkan lekukan pantatnya yang sempurna.Puas memandangi tubuh Eksanti, lalu aku membaringkan tubuhku di sampingnya. Aku membelai lagi payudaranya. “Mas ini ada-ada saja, Mas ‘kan sekarang sudah punya yang di rumah, lagian aku juga ‘kan sudah punya pacar, masa masih mau mimpi-mimpiin orang lain?”
“Makanya aku juga bingung, Santi. Blazer kerjanya telah ia lepas, dan ditenteng bersama tas kerjanya. Yoga ternyata begitu cemburuan. “..yes!”. Jemariku bergerak lincah mengusap dan membelai selangkangan Eksanti yang masih tertutup celana dalamnya. Aku menatap wajahnya lagi. “Ketemu di mana?”, tanyanya penasaran. Secara tiba-tiba, aku menghentikan kegiatanku, lalu berdiri di samping ranjang. Aku benar-benar terkejut lalu menoleh ke arahnya. Aku memandang pinggulnya yang ditutup oleh celana pendek. Dari seberang sana aku mendengar suara Eksanti yang sangat aku nanti-nantikan. Dia mencoba menarik turun agak ke bawah ujung celananya untuk menutupi pahanya yang sedang aku nikmati.“Mas, mau bicara apa, sih?”, katanya tiba-tiba.
>