Tindakannya justru membuatku semakin bernafsu, makin cepat dan dalam kupompa dia. Kebetulan tempat parkir kampusku sepi karena waktu itu sudah sore sekali, jam 6:00. Video bokep jepang Kupompa ia dengan cepat selama 15 menit. Tiba-tiba aku teringat, Fang Fang bisa sadar kapan saja dan meronta-ronta. Kulitnya putih mulus, rambutnya di-highlight kemerahan panjang, bentuk tubuh langsing dan proporsional. Kalaupun di antara kami ada yang perempuan, biasanya jelek, gendut dan hitam kulitnya seperti kulitku. Lama-lama tenaganya melemah dan tiba-tiba ia mengejang, kedua kakinya melingkari punggungku. Sebelumnya aku sudah mencabut kabel telepon, mengunci pagar dan lain-lain agar tidak tampak sesuatu yang mencurigakan dari luar. Sudah minoritas, kebanyakan laki-laki pula. Tiba-tiba aku teringat, Fang Fang bisa sadar kapan saja dan meronta-ronta. Kurasakan kemaluannya telah basah, rupanya pompaanku yang ganas dan ukuran kemaluanku telah membuatnya orgasme walau ia berusaha menolaknya. Darah yang mengalir dari puting dan kemaluan Fang Fang semuanya kuhisap dan kujilati sampai kering. Fang Fang hanya bisa menangis sesenggukan tanpa melawan lagi, sudah pasrah rupanya.15 menit, aku belum juga ejakulasi, kubalik tubuhnya hingga menungging dan tanpa basa-basi kutembus anusnya langsung sampai sedalam-dalamnya dengan batang kemaluanku yang 18 cm itu. Tetapi jangan memandang enteng diriku, aku berbadan besar, tinggi dan “adikku” panjangnya 18 cm bila sedang “on”.
