Setelah itu kucabut pelan dan si wanita tersebut terhenyak geli. Jempol tanganku kutempelkan pada klitorisnya. Bokep jepang Diapun merintih pelan.Tanpa bas-basi pula si wanita itu melepaskan kancing celanaku dan memelorotkannya. Bus antar kota dalam propinsi, bus-bus tiga perempat dan angkot, saling berjalan bersimpangan mengisi ruang kosong terminal. Aku melihat wanita itu tengah sibuk dengan permainanya sendiri, tanpa sadar kalau aku mengintipnya. Geleng-geleng aku dibuatnya.Entah karena aku ikut nafsu atau ada dorongan dari iblis aku dengan reflek melompat melewati sekat bilik dengan mudahnya dan “HUP” Aku endarat tepat di depan si wanita itu. Segelas es Fant* sedikit melegakan tenggorakaku karena menahan haus dan agak sedikit meredam panas yang begitu menyengat. Benar-benar gila wanita ini, udara yang panas dia masih sempat horny dan berusaha melepaskan hasratnya. Dia makin mendesah tak karuan.“Ayo sayang teruuuss…aaahhh…nikmaaatt…” aku menuruti pintanya, dan tak lama kemudian dia mencapai klimaksnya.“Auuuwwhh….aku keluaaarr..” erangnya sambil menolehkan wajahnya ke belakang kearahku.Akupun menyodokan batang penisku semakin cepat lagi, terasa memeknya menghisap penisku seolah-olah menjepitnya. Dan akhirnya,“Oohhh….aahhh…” erangku sambil menekan batang penisku semakin ke dalam memeknya.“Crooot…crrooot…crooot…” spermaku menyemprot ke dalam memeknya. Disana ada 5 buah bilik WC. Orang yang aku tunggu belum juga datang. Wanita itu sangat kaget sekali, sampai mendongakan kepalanya dan menghentikan permainannya.Matanya terbelalak dengan bibir sedikit terbuka.
>